Senja datang menyapa bersama gelisik bayu yang membisikkan namamu.
Kenangan demi kenangan pun datang membelai wajah masa lalu.
Anak-anak rambut rindu menggelitik tengkuk, menjuntai dari dahi hingga pipi.
Bayang wajahmu menari-nari di pelupuk, hadirkan kilatan dan getar di dada.
Dan untuk kesekian kali aku kalah, tersungkur di bibir rindu.
~Mia~ #penghujungmaret2015
Komentar
Posting Komentar