Ngeblog, emang
menghasilkan duit?
Yang ada juga ngabisin
duit buat beli kuota!
Entah untuk keberapa kali
kata-kata itu terlontar dari orang-orang terdekatku. Dan entahlah mengapa pula
keinginanku untuk menyalurkan hobby di bidang menulis begitu kuat. Terlebih
setelah curcol bareng mbak Diah Woro, yang sudah lebih dulu menggeluti dunia ngeblog. Niatku pun tambah bulat.
Dan akhirnya pada tgl
7Mei 2015, aku resmi melakukan reportase dengan bendera BRID. Sekaligus 2
tempat lagi. Hehehe....
Sebelum gabung di BRID,
aku sudah bergabung di banyak grup blogger, tapi BRID beda. Sering kali aku diingatkan oleh teman-teman tentang ketatnya aturan di grup
ini. Sempat was-was sih. Tapi terus terang setelah gabung dengan BRID, aku
langsung jatuh cinta.
Hohoho ... bukan karena jobnya apalagi adminnya ya, tapi dari cara mereka mengapresiasi dan menerima tulisan hasil reportaseku.
Selain ucapan terima
kasih, seringkali aku mendapat masukan agar tulisanku tambah keren. Sejak saat
itu tambah rajin deh mantengin beranda grup ini, biar gak kehabisan seat tiap
kali ada undangan untuk reportase.
Dan seiring berjalannya
waktu, aku semakin mengerti kenapa grup ini begitu ketat dan banyak aturan.
Terlebih setelah
mendengar langsung dari Mas Hazmi Srondol, saat bertemu di acara #BukberBRID dan Indosat
mania pada hari selasa
tgl 7Juli 2015 kemari di Warung Daun Cikini, Jakarta.
"Kami bukan hendak
mengatur apalagi membatasi para blogger, tapi ingin mengajak anda semua untuk
disiplin dan bertanggung jawab, " papar founder BRID ini saat memberikan
sambutan sekaligus menanggapi testimoni temen-teman yang lain.
Acara di pandu oleh mas
Ulis Anwar berlangsung sangat meriah dan kekeluargaan. dibuka dengan testimoni
dari teman-teman tentang suka dukanya menjadi anggota BRID. Seru, dan semua
punya pendapat dan pandangan yang sama tentang Blogger Reportase Indonesia
yaitu, ketat disiplin namun membangun.
Ehhh … selamat ya buat
Mas Ahmed, jadi admin terfavorit loh. Tapi sayang orang yang masuk jajaran
“Most Wanted” ini gak hadir. Banyak yang kecewa loh Mas Ahmed. Hehehe ….
Acara di lanjutkan dengan
sambutan dari Teh Ami Atmanto, seorang
desainer sekaligus isteri dari Bapak Indar Atmanto, mantan Dirut PT. Indosat
Mega Media (IM2) yang tengah memperjuangkan PK atas kasusnya.
“Saya minta bantuan
doanya buat Pak Indar, agar masalah kami bisa segera selesai dan bapak segera
dibebaskan,” ungkap perempuan yang mempunyai motto ‘Tidak ada wanita yang tidak
cantik, yang ada adalah wanita yang tidak tahu bagaimana menjadikan dirinya
cantik.’
Untuk yang mau mendukung
petisi bapak Indar Atmanto silahkan buka www.bebaskanIA.tk
Lalu ada Tauziah dari Dr.
Ruli Nasrullah, M.Si atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Araul atau
Dosen Galau.
Dalam tema kultumnya yaitu “ Membangun Karakter,” beliau mengumpamakan blogger dengan batu akik.
Dalam tema kultumnya yaitu “ Membangun Karakter,” beliau mengumpamakan blogger dengan batu akik.
“Untuk menjadi seorang blogger BRID itu diperlukan sikap berani (Brave), menghargai orang lain (Respect), memberi inspirasi (Inspiratif), membangun dan mengembangkan diri (Development). Menjadi blogger bukan pekerjaan sampingan tapi sebuah profesi. Setitik suara blogger bagai tetesan air di atas batu, dan lama-lama batu itu pun akan bolong,” papar dosen UIN sekaligus penulis ini.
Mas Hazmi (founder BRID), Mbak Yenny Wahid (tokoh masyarakat)teh Ami Atmanto (desainer) dan Bapak Fuad Fachrudin (dari Indosat) |
Ceramah sempat terpotong
dengan kehadiran Mbak Yenny Wahid, tokoh masyarakat dan putri dari Alm.
Abdulrahman Wahid.
Susana sedikit heboh
karena para peserta berebut menjepretkan kamera dan androidnya. Berkat ketegasan
panitia ceramah pun bisa dilanjutkan kembali.
Keseruan pun berlanjut
dengan santapan buka bersama, pembagian hadiah bagi yang menang testimony dan
live twit. Hadiahnya tak tanggung-tanggung, android boo.
Indahnya kebersamaan dan keakraban sangat terasa, terlebih saat melakukan
sesi foto bersama. Acara yang keren dan asyik banget, mudah-mudahan kita bisa
segera bertemu lagi saat halal bihalal nanti, ya.
Terimakasih BRID, karena sudah mau menjadi rumah ke dua untukku, dan semoga kami para blogger bisa terus maju dalam berkarya bersamamu.
Sesi Foto bersama saat Bukber BRID dan Indosat. |
Terimakasih BRID, karena sudah mau menjadi rumah ke dua untukku, dan semoga kami para blogger bisa terus maju dalam berkarya bersamamu.
Komentar
Posting Komentar