Beberapa waktu lalu saat menonton film Thailand saya terpesona dan tertarik dengan tayangan iklan pariwisata negri gajah itu. Sempat terbersit dalam benak, kapan Indonesia punya iklan seperti ini? Tapi gak tahu harus nanya ke siapa. Akhirnya semua tersimpan begitu saja.
Tapi ternyata pertanyaan itu tidak perlu menunggu jawaban terlalu lama, karena tenyata pula Menteri Pariwisata kita Bapak Arif Yahya, menangkap peluang itu.
Maka di hari yang baik ini tanggal 15 Februari 2016, akhirnya Kemenpar melaunching iklan pariwisata Indonesia di 55 bioskop di 14 kota. Jadi buat penonton bioskop siap-siaplah untuk dimanjakan dengan suguhan iklan pariwisata Indonesia.
Ke-14 kota tersebut antara lain : Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Batam, Medan, Palembang dan Makasar.
"Kota-kota tersebut adalah kota dengan jumlah penduduk yang berpotensi besar sebagai destinasi wisata dan telah terkoneksi dengan jaringan bioskop," papar Arif Yahya saat meresmikan peluncuran Penayangan Perdana Iklan Pariwisata di Cinemaxx - FX Senayan.
Materi iklan dengan logo dan tagline Pesona Indonesia yang akan tampil pada TVC terdiri dari 3 program yaitu :
1. TVC- Ini Cara Kita
Menceritakan tentang empat orang sahabat dengan latar belakang berbeda yang memutuskan untuk liburan bersama dengan mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia.
Menceritakan tentang empat orang sahabat dengan latar belakang berbeda yang memutuskan untuk liburan bersama dengan mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia.
2. TVC - Wondeful Indonesia
Terdiri dari empat tema, adventure, business, family dan love. Kedua TVC ini memiliki durasi 60 detik.
Terdiri dari empat tema, adventure, business, family dan love. Kedua TVC ini memiliki durasi 60 detik.
3. TVC - 15 Destinasi Pesona Indonesia
Iklan yang menunjukkan tujuan wisata utama yang tergabung dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), meliputi Bali, Jakarta, Raja Ampat Papua Barat, Taman Nasional Komodo, Wakatobi, Tanjung Puting, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Toraja, Manado, Lombok dan Flores-Kelimutu.
Iklan yang menunjukkan tujuan wisata utama yang tergabung dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), meliputi Bali, Jakarta, Raja Ampat Papua Barat, Taman Nasional Komodo, Wakatobi, Tanjung Puting, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Toraja, Manado, Lombok dan Flores-Kelimutu.
Mengapa Kemenpar memilih iklan Pariwisata Indoneasia di bioskop?
Data mengungkapkan, 56% penonton masih mengingat iklan yang muncul di layar bioskop setelah film berakhir, dan sumber lain menyebutkan 49% penonton masuk ke bioskop sesaat setelah pengumuman pintu teater di buka, hal ini efektif karena mereka bisa menyaksikan seluruh iklan yang ditayangkan. Setuju dengan data tersebut, karena saya mengalaminya sendiri. Hehehe
Kementrian Pariwisata juga membranding Pesona Indonesia sebagai padanan Wondeful Indonesia dengan tujuan mempromosikan pariwisata dalam negeri kepada orang Indonesia sendiri.
Branding ber-Bahasa Indonesia dibuat sebagai rasa nasionalisme serta memperkuat nilai agar mudah diingat masyarakat. Kata Pesona sendiri diadaptasi dari Sapta Pesona yang meliputi: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
Acara yang di laksanakan di salah satu ruangan teater itu terasa sangat meriah, karena selain di hadiri oleh Pak Menteri Arif Yahya dan staff kementerian juga turut hadir Pevita Pearce, Amrit Punjabi, Andien selaku pengisi soundtrack di iklan pariwisata Indonesia selain Rossa, Marcela Zalianty dan 3 personil JKT 48.
Acara launching ini diakhiri dengan pemutaran film Ach Aku Jatuh Cinta yang di bintangi oleh Pevita Pearce dan Chicco Jerikho yang telah tayang sejak 4 Februari yang lalu.
Untuk film Ach Aku Jatuh Cinta karya Garin Nugroho ini saya tidak bisa banyak komentar deh.
Film ini bercerita tentang kisah cinta Rumi (Chicco) dan Yulia (Pevita) dari kecil hingga dewasa yang penuh lika liku.
Di awal cerita banyak scene yang cukup jorok dalam artian sebenarnya. Penonton dibawa ke masa era 70an, di mana rock and roll masih merajai pasaran.
Beberapa adegan agak sedikit dipaksakan, tapi suka dengan beberapa potongan dialog yang puitis.
Semoga pariwisata Indonesia semakin maju
BalasHapusSemoga Kang.
HapusTanggal 15 kemarin nonton di cgv blitz Surabaya, tapi belum ada iklannya, Mak. Eh apa belum launching ya pas itu -,- Setuju sama data Kemenpar, Mak, iklan di bioskop emang nancep diingetan. Hihi
BalasHapusIya, ini baru launching iklannya aja, belum semua film ada iklannya. Lagi proses.
BalasHapus