Minggu tanggal 21 Februari 2016. Pagi ini tak seperti biasanya terasa cerah ceria. Cocok banget buat olah raga, maka dengan semangat kuayunkan langkah ini menuju daerah Sudirman Jakarta untuk mengikuti acara Car Free Day yang selalu ramai tiap minggunya.
Setelah sampai di jalan Sudirman awalnya tidak tahu mau ke mana, berkat ajakan seorang temen akhirnya aku menuju ke arah HI. Wihhh rame banget nih hari. Dari anak kecil sampai orang tua memenuhi jalanan, ada yang memakai sepeda atau hanya berjalan kaki.
Di sekitar depan gedung UOB langkahku tiba-tiba terhenti, ada hal yang menarik di sini. Segerombolan anak muda dengan menggunakan kaos bertuliskan Kudo tengah melakukan senam dengan yel-yel yang unik. Saking penasaran akhirnya aku mengajak salah satu dari mereka untuk ngobrol dan mencari tahu apa itu Kudo.
Oh, KUDO itu singkatan dari Kios Untuk Dagang Online, yang menurut Dewi sang narsum, sudah berdiri sejak Juli 2014, dan launching e-commercenya pada awal 2015 lalu. Kudo merupakan salah satu e-commerce, online shop di Indonesia. Kudo bukanlah perusahaan dari Jepang seperti yang saya tebak.
Surprise juga waktu tau kalau Mas Agung Nugroho dan Mas Albert Lusius selaku pendiri KUDO itu masih pada muda. Kudo mengemban misi menciptakan satu juta entrepreneur digital dengan cara menjadi agen atau mitra Kudo.
Kudo memberikan kemudahan untuk mewujudkan mimpi bagi siapa saja yang ingin menjadi pengusaha dan menjadikannya sumber pendapatan yang bisa meningkatkan taraf hidupan masyarakat dan menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan di negeri kita.
Surprise juga waktu tau kalau Mas Agung Nugroho dan Mas Albert Lusius selaku pendiri KUDO itu masih pada muda. Kudo mengemban misi menciptakan satu juta entrepreneur digital dengan cara menjadi agen atau mitra Kudo.
Kudo memberikan kemudahan untuk mewujudkan mimpi bagi siapa saja yang ingin menjadi pengusaha dan menjadikannya sumber pendapatan yang bisa meningkatkan taraf hidupan masyarakat dan menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan di negeri kita.
Ada yang unik dari Kudo, jika toko online lain customer harus membrowsing atau mengunjungi website toko online yang bersangkuta untuk bisa berbelanja, tapi Kudo lain, tokolah yang akan mendatangi calon customernya. Hal ini dikarenakan setiap member atau agen Kudo sudah dibekali sebuah smartphone atau tablet yang fungsinya sebagai katalog digital. Di dalamnya berisi lebih dari dua juta item barang yang akan dijual, terdiri dari fashion, aneka ticket, tagihan listrik, air, pulsa, hingga paket wisata. Pokoknya lengkap.
Kenapa konsep Kudo berbeda? Menurut sang narsum hal ini agar bisa mendekatkan antar pembeli dan penjual. Jadi interaksinya secara nyata tidak hanya lewat maya. Kalo masih penasaran dan pengen tahu lebih lanjut gimana cara kerjanya atau siapa tau tertarik untuk menjadi agen Kudo, bisa langsung mengunjungi website Kudo www.kudo.co.id.
Di sana ada kontak customers Service yang siap melayani. Tapi perlu diingat mereka bekerja ada jam kerjanya loh, mulai dari hari senin sampai jumat dari pukul 08:00 WIB sampai 18:00 WIB. Keren bukan?
Di sana ada kontak customers Service yang siap melayani. Tapi perlu diingat mereka bekerja ada jam kerjanya loh, mulai dari hari senin sampai jumat dari pukul 08:00 WIB sampai 18:00 WIB. Keren bukan?
Setelah puas bertanya-tanya, saya diajak untuk ikut serta dalam acara yang bertema Minggu Ceria Kudo ini, usai senam mereka melanjutkanya dengan jalan sehat bersama menuju ke arah Monas. Semua peserta antusias meneriakkan “Kudo …. Semua bisa belanja Online” hingga membuat banyak orang jadi penasaran dan pengen tahu lebih jauh tentang apa itu Kudo.
Mau jadi Pengusaha, Ayo gabung Kudo.
KUDO …. Semua bisa belanja Online!
KUDO …. Semua bisa belanja Online!
*foto koleksi pribadi dan dari twitter.
Komentar
Posting Komentar