Setelah 3 kali berganti sutradara akhirnya Rudiansyah menjadi sineas terakhir yang menggarap film 2 Batas Waktu yang dipersembahkan oleh 7Rumah Produksi.
"Saya fokus pada perjalanan spiritual Tiara dan sebelum saya masuk, filmnya terkesan horor dan film seperti ini tidak disukai, dan hanya percintaan belaka. Di sini saya ditantang untuk mengungkapkan hubungan Tiara dengan Tuhannya mulai dari ia kecil, remaja hingga dewasa. Jadi memang banyak re-take dan adegan yang harus dibuang sehingga produksi berlangsung tahunan. Ini film layar lebar pertama yang saya sutradarai, karena sebelumnya hanya berkutat pada film pendek 30 menit," papar Rudiansyah saat di temui pada press screening film 2 Batas Waktu pada tanggal 25 Mei 2016 di studio 21 Blok M Square.
Memang tidak gampang untuk menyuguhkan sebuah film bergenre religi tanpa pemain yang mengenakan jilbab. Karena anggapan religi identik dengan jilbab masih sangat melekat di pola pikir masyarakat kita. Terlebih saat ada kutipan 'amanah Isa Al Masih' pasti larinya ke non muslim.
Rudiansyah juga memastikan bila penonton akan meraih banyak hikmah akan hidayah melalui pesan yang tersirat dan tersurat dari film ini, namun meski begitu kita tidak dijejali dengan dakwah dan lain-lain sehingga film ini tetap menghibur.
Sedangkan Andre Murtono selaku produser dan owener dari PH 7Rumah Produksi dan DBI memastikan fiml ini tidak hanya menjajal pasar lokal tapi juga akan menjangkau negara-negara Asia dan akan diikutkan ke sejumlah festival di luar negeri. Dia berencana untuk melakukan pendekatan isyu serupa teologi Noah, Heaven is For Real yang fenomenal atau PK dari India diminati dunia.
Yang menarik dari film 2 Batas Waktu ini adalah tata suara yang apik, berupa dentuman suara ombak pelabuhan Ratu, desiran angin sampai suara berisik yang hilang ditelah kesunyian. Dan yang paling mengganggu adalah teks bahasa Inggrisnya yang ngaco dan suara rekaman percakapan yang kentara sekali serta alur yang lambat sedikit membosankan. Tapi untuk misi dan pesannya suka, bahwa hidayah bisa datang kepada siapa saja dan tidak peduli ia siapa.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini siap tayang meramaikan perfilman Indonesia pada tanggal 26 Mei 2016 ini.
Sinopsis Film 2 Batas Waktu
Tiara (Irish Bella), seorang mahasiswa yang nyambi di dunia hiburan demi melangsungkan hidupnya. Ia sebenarnya lahir dari keluarga muslim, namun kehidupan beragama di keluarganya tidak cukup mendalam hingga berbagai pertanyaan selalu hadir menguji keimanannya.
Sejak kecil Tiara (Tiara kecil diperankan oleh Naeva Amira) terlihat berbeda dari anak yang lainnya, keanehan itu semakin meningkat ketika ia menginjak bangku kuliah. Terlebih saai ia mulai mendapatkan petunjuk berupa cahaya yang melesat masuk ke jiwanya.
Saat semakin ragu akan keyakinannya, Tiara mendapatkan hidayah dari Allah SWT dengan cara menembus dimensi lain dan bertemu 5 orang rasul, lalu Tiara mendapatkan amanah dari Rosul Isa Al Masih untuk ia disampaikan kepada seluruh umat.
Ia pun mencoba menyampaikan amanah tersebut kepada teman-temannya seperti Nona (Cindy Christian), Nugroho (Artha Pratama) dan Julian (Christopher Rizky), tetapi mereka tidak mempercayai dengan apa yang dialami oleh Tiara. Mereka malah menganggap Tiara memiliki ganguan kejiwaan, kejadian tersebut membuat tiara semakin depresi karena tidak ada seorang pun yang percaya dan mendengarkan amanah yang dia dapatkan.
8 tahun kemudian Tiara melihat fenomena pesawat zukhoi air yang meledak dan jatuh, Andra (Mehdi Zati) Suami Tiara dewasa (Sandra Olga) kaget dengan apa yang dilihat oleh istrinya, ada apa dengan Tiara sesungguhnya? Amanah apa yang harus di sampaikan kepada seluruh umat?
Bila dicerna film ini berbicara mengenai perjalanan spiritual Tiara dalam menemukan keyakinan ke-Tuhanannya, Tiara yang hidup dalam gemerlap dunia hiburan justru merasa kosong dan gamang dalam keyakinan spiritualnya. Berbagai kejadian yang dialaminya membawa pada proses pencerahan dan keimanannya.
Selain aktris muda berbakar Irish yang memerankan Tiara remaja juga Sandra Olga yang berperan sebagai Tiara dewasa, sementara itu ada akting yang apik dari Mehdi Zat, aktor senior Cok Simbara, Egi Fedly, Ustad Ibnu Quraish, Liv Vhiena, Naeva Amira, Faye Nicole, Ike Muti, Clara Bernadeth, Christhoper Rizky, Audrey June, Marcelina Natasya, Cindy Christian, Mamen Aris, Artha Pratama, Bijak Baginda, Efan Fatah, Budiman, Endah Mulyani, Cindy Christian, Ifa Ifonya, Anggi Nasution dan lainnya.
Komentar
Posting Komentar