Haiii, haii apa kabar gengs? Pertama-tama aku mau ngucapin Minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin buat para pembaca blog aku. Hehehe, so femes ya.
Karena masih dalam suasana lebaran, aku mau berbagi tentang mudik nih. Cung siapa kalau lagi dalam perjalanan mudik merasa was-was takut kehabisan bensin karena sepanjang jalan menuju tempat mudik minim SPBU?
Dulu aku pernah ngalamin sendiri kehabisan BBM pas lagi ke Sukabumi, bukan karena tidak ngisi penuh tangki mobilnya, tapi memang di sepanjang jalan ke sana sangat jarang SPBU. Untungnya kita berpapasan dengan warga yang bawa motor dan mau nganter beli bensi eceran di warung yg jaraknya lebih dari 1 kilo dari tempat kita kehabisan bensin. Gak kebayang kan jauhnya?
Nah, sekarang gak perlu was-was lagi karena Pertamina punya inovasi un membantu para pemudik dalam mendapatkan BBM. Inovasi ini di namakan SPBU Modular.
SPBU Modular atau SPBU mini ini memang sengaja dibuat Pertamina untuk membantu pemudik mendapatkan BBM di rest area yang belum ada layanan SPBU. BBM yang disediakan bari Pertamax dan Pertamina Dex. Untuk harga, jangan khawatir, sama kok dengan harga BBM di SPBU, gak seperti harga du warung eceran yang sedikit lebih tinggi.
Selama arus mudik dan balik lebaran kemarin dari tanggal 21 Mei hingga 19 Juni 2019, Datgas Pertamina Siaga telah menyalurkan BBM hampir 155 ribu liter Pertamax. Dan telah mengoperasikan 6.594 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia.
Untuk menjamin stok BBM, selain mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), PT Pertamina (Persero) juga menyiapkan layanan lainnya seperti SPBU Modular, mobile dispenser, dan lainnya.
Layanan SPBU Modular yang beroprasi di tahun 2019 ini sebagai salah satu upaya Pertamina MOR III untuk menjawab layanan penyediaan BBM bagi pemudik, dengan skenario satu jalur/one way.
Di Wilayah Pertamina Marketing Operation Region III, Jawa Bagian Barat telah menyediakan 6 unit SPBU Modular yang tersebar di beberapa titk jalan tol dari ruas Bekasi hingga Pejagan, (perbatasan Cirebon, dengan Jawa Tengah).
Saat arus mudik tahun 2019, kenaikan konsumsi BBM meningkat sekitar 8%. Sedangkan untuk arus balik penggunaan BBM kenaikannya sangat signifikan, yaitu mencapai 32%. Salah lagi inovasi Pertamina yang sedang dikembangkan dan telah berjalan adalah Call Center 135.
Layanan untuk konsumen ini telah berjalan sejak Februari 2019 lalu. Pertamina Call Center 135 ini dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan Pertamina kepada para konsumen produk BBM, LPG dan Pelumas. Dengan menghubungi 135 kita bisa menanyakan informasi yang berkaitan dengan ketersedian produk, harga dll.
Saat arus mudik lebaran kemarin, layanan call center ini bisa dimanfaatkan pemudik saat mengalami kondisi terdesak atau terjebak kemacetan dan kehabisan BBM. Layanan ini meningkat ketika arus balik, di mana para pemudik yang akan masuk ke Jakarta terjebak di jalur contra flow.
Cara menggunakan layanan call center ini mudah dan sangat membantu, kita hanya cukup menekan angka 135 pada ponsel dan meminta untuk diantarkan BBM pada titik posisi kendaraan kita, setelah iti satgas siaga dari Pertamina akan datang membantu mengantarkan BBM.
Beberapa testimoni dari para pemudik mengatakan sangat membantu dan layanannya cepat. Tak hanya Call Center 135 yang sangat membantu para pemudik, tapi juga kinerja aparat kepolisian yang dengan sigap mengatur arus lalu lintas dan menjaga agar BBM kemasan yang dibawa satgas Pertamina bisa sampai di titik lokasi pemudik yang membutuhkan.
Mungkin kita tidak pernahkah berfikir tentang orang-orang yang berperan menjaga ketersediaan BBM selama kita dalam perjalanan mudik.
Bersyukurlah saya karena, kemarin tanggal 25 Juni 2019, saya jadi mengenal para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, mereka hadir di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta untuk menerima Apresiasi Satgas Pertamina Siaga MOR III.
Mereka tergabung dalam tim Satgas, dan yang unik, mereka semua tidak berasal dari Pertamina, namun juga para mitra kerja Pertamina seperti, pengusaha atau pemilik SPBU, Aparat Kepolisian, Jasa Marga. Layanan bisnis dari mitra Pertamina Retail dan Patra Niaga serta tim medis dari RS Pertamina Jakarta dan RS Pertamina Cirebon.
Penghargaan ini diberikan Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat, kepada Satuan Tugas Pertamina Siaga Ramadhan Idul Fitri 2019, Satgas LPG yang bertugas mulai 6 Mei 2019, Satgas BBM yang mulai pada 2 minggu sebelum lebaran 21 Mei 2019, dan Tim Satgas Paripurna yang bertugas mulai Rabu, 19 Juni 2019.
Penghargaan ini merupakan ungkapan rasa terima kasih Pertamina kepada para mitranya yang telah mendukung kelancaran arus mudik tahun ini, sehingga semua bisa berjalan aman, lancar dan terkendali.
Sebelum pemberian Apresiasi, kita disuguhi sesi talkshow yang menghadirkan Tengku Fernanda, General Manager Pertamina Marketing Operation Region III, Bambang Soeprijono, Operation Head Terminal BBM Bandung Grup dan Fandy Ivan Nugroho, Sales Branch Manager Area Purwakarta.
SVP Marketing Retail & Sales PT Pertamina (Persero) Jumali, pada sambutannya mengucapkan terimakasih atas keberhasilan tim Satgas RAFI Pertamina 2019, menurutnya hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, diantaranya pihak kepolisian, Kemenhub, DLLAJ, Jasa Marga. Dalam tugasnya, Satgas RAFI Pertamina telah menjaga ketersediaan BBM, LPG, Avtur, sehingga membuat tradisi mudik lancar.
Pak Jumali juga menjelaskan, Pertamina berhasil membangun 10 SPBU di sepanjang jalur tol fungsional Jawa Tengah, Trans Jawa Merak-Probolinggo 920 km, Trans Sumatra Tol Bakauheni-Terbanggi, yang dimana di jalur tersebut belum ada SPBUnya. Dan Pertamina membangunnya hanya dalam waktu 2.5 bulan saja, padahal biasanya dibangun dalam waktu 6 bulanan.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region III Tengku Fernanda mengatakan bahwa Satgas arus mudik Pertamina MOR III bertugas ekstra karena lingkup MOR III mencakup provinsi Banten, DKI dan Jawa Barat, yaitu gerbang awal perjalanan pemudik menuju Jawa Tengah, Jawa Timur serta Sumatera.
Fernanda menyebutkan tantangan lain yang dihadapi MOR III adalah ruas tol Jakarta – Cikampek yang menjadi titik awal rekayasa lalu lintas one way dan contra flow, sehingga Pertamina membuat strategi distribusi yang menyesuaikan dengan rekayasa lalu lintas, agar distribusi BBM dan LPG tetap lancar.
Setelah acara diskusi dan talk show, dilanjut dengan penganugerahan Apresiasi Satgas Bagi Mitra Pertamina Siaga yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu :
• Kategori Mitra Satgas Pertamina Siaga, yaitu yang ikut membantu kelancaran arus mudik. Ini untuk pertama kali apresiasi dari Pertamina MOR III diberikan kepada mitra bisnis yaitu Pertamina Retail, Patra Niaga, Jasa Marga dan Lintas Marga Sedaya.
• Kategori Mitra Satgas Pertamina Siaga, yaitu yang mendukung kelancaran operasional penyaluran BBM, yaitu: Kasatlantas Polres Indramayu, Polres Subang dan Polres Garut, dan Hiswana.
• Kategori SPBU Siaga, SPBU yang memberikan dukungan maksimal kepada Pertamina selama masa satgas, yaitu 16 SPBU di jalur tol maupun non tol.
• Kategori SPBU Modular dan Kios Pertamina Siaga, yaitu yang memberikan dukungan penyaluran BBM bagi pemudik di titik yang tidak ada layanan SPBU.
• Kategori Terminal BBM dan Depot LPG, nonstop 24 jam yang memenuhi pendistribusian BBM dan LPG di tengah kemacetan dan rekayasa lalu lintas. Satgas ini berhasil melakukan strategi alur pendistribusian yang diluar alur biasanya.
• Kategori Satgas Pertamina Siaga, yaitu penghargaan bagi seluruh tim Pertamina yang menjadi satgas selama arus mudik balik, bertugas di lapangan maupun di Posko. Tanpa libur dan standby 24 jam dalam 7 hari.
• Kategori Terminal BBM :
Terminal BBM dan Depot LPG diberikan kepada TBBM dan Depot LPG yang nonstop 24 jam memenuhi pendistribusian BBM dan LPG.
Jakarta Grup Tanjung Bereum, Cikampek, Balongan, Bandung Grup, BBM Tasikmalaya, Depot LPG Tanjung Priouk, Tanjung Sengkong,
LPG Swasta , Depot LPG Balongan.
• Kategori SPBU Modular dan Kios Pertamina Siaga:
Km 1030B Cipali
Km 130A Cipali
Km 86B Cipali
Km 86A Cipali
Km 52B Jakarta Cikampek
Km 33A Jakarta Cikampek
• Kategori SPBU Siaga:
SPBU 3442408
SPBU 3441340 Km 57 Jakarta Cikampek
SPBU 3441346 Km 62
SPBU 3341201 Km 102A Cikampek Palimanan
SPBU 3341202 Km 101B
SPBU 3445160 Km 20
SPBU 3345102 Km 228A
SPBU 3345101 Km 229B
SPBU 3341117 Cikopo
SPBU 3446116 Gentong
SPBU 3446134 Pamoyanan
SPBU 3446319 Pangandaran
SPBU 3444312 Sukabumi
SPBU 3343201 Cianjur
SPBU 3443222 Cianjur
SPBU 3416708 Jagorawi Km 45A
• Kategori Mitra Bisnis Pertamina Siaga:
PT Jasa Marga Tbk, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pertamina Retail, dan PT Pertamina Patra Niaga.
• Kategori Mitra Satgas Pertamina Siaga:
Kasatlantas Polres Indramayu, Kasatlantas Polres Subang dan Kasatlantas Polres Garut, Hiswana Migas DPD III. Selain itu, Rumah Sakit Pertamina Cirebon dan Rumah Sakit Pertamina Jakarta.
• Kategori Satgas Pertamina Siaga:
Diberikan kepada seluruh anggota tim Satgas Pertamina yang bertugas di lapangan maupun di Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Pertamina, yang rela tidak libur dan standby 24 jam selama masa Satgas.
Wihhh, selamat buat yang mendapatkan apresiasi, semoga perjuangan dan jasanya dalam membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran idul Fitri tahun 2019 ini mendapat pahala yang berlipat. Aaminn. #ThankYouPertamina untuk kerja kerasnya.
Dok pribadi |
Karena masih dalam suasana lebaran, aku mau berbagi tentang mudik nih. Cung siapa kalau lagi dalam perjalanan mudik merasa was-was takut kehabisan bensin karena sepanjang jalan menuju tempat mudik minim SPBU?
Dulu aku pernah ngalamin sendiri kehabisan BBM pas lagi ke Sukabumi, bukan karena tidak ngisi penuh tangki mobilnya, tapi memang di sepanjang jalan ke sana sangat jarang SPBU. Untungnya kita berpapasan dengan warga yang bawa motor dan mau nganter beli bensi eceran di warung yg jaraknya lebih dari 1 kilo dari tempat kita kehabisan bensin. Gak kebayang kan jauhnya?
Nah, sekarang gak perlu was-was lagi karena Pertamina punya inovasi un membantu para pemudik dalam mendapatkan BBM. Inovasi ini di namakan SPBU Modular.
Dok Pertamina |
SPBU Modular atau SPBU mini ini memang sengaja dibuat Pertamina untuk membantu pemudik mendapatkan BBM di rest area yang belum ada layanan SPBU. BBM yang disediakan bari Pertamax dan Pertamina Dex. Untuk harga, jangan khawatir, sama kok dengan harga BBM di SPBU, gak seperti harga du warung eceran yang sedikit lebih tinggi.
Selama arus mudik dan balik lebaran kemarin dari tanggal 21 Mei hingga 19 Juni 2019, Datgas Pertamina Siaga telah menyalurkan BBM hampir 155 ribu liter Pertamax. Dan telah mengoperasikan 6.594 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia.
Untuk menjamin stok BBM, selain mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), PT Pertamina (Persero) juga menyiapkan layanan lainnya seperti SPBU Modular, mobile dispenser, dan lainnya.
Layanan SPBU Modular yang beroprasi di tahun 2019 ini sebagai salah satu upaya Pertamina MOR III untuk menjawab layanan penyediaan BBM bagi pemudik, dengan skenario satu jalur/one way.
Di Wilayah Pertamina Marketing Operation Region III, Jawa Bagian Barat telah menyediakan 6 unit SPBU Modular yang tersebar di beberapa titk jalan tol dari ruas Bekasi hingga Pejagan, (perbatasan Cirebon, dengan Jawa Tengah).
Dok Pertamina |
Call Center 135
Saat arus mudik tahun 2019, kenaikan konsumsi BBM meningkat sekitar 8%. Sedangkan untuk arus balik penggunaan BBM kenaikannya sangat signifikan, yaitu mencapai 32%. Salah lagi inovasi Pertamina yang sedang dikembangkan dan telah berjalan adalah Call Center 135.Layanan untuk konsumen ini telah berjalan sejak Februari 2019 lalu. Pertamina Call Center 135 ini dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan Pertamina kepada para konsumen produk BBM, LPG dan Pelumas. Dengan menghubungi 135 kita bisa menanyakan informasi yang berkaitan dengan ketersedian produk, harga dll.
Saat arus mudik lebaran kemarin, layanan call center ini bisa dimanfaatkan pemudik saat mengalami kondisi terdesak atau terjebak kemacetan dan kehabisan BBM. Layanan ini meningkat ketika arus balik, di mana para pemudik yang akan masuk ke Jakarta terjebak di jalur contra flow.
Cara menggunakan layanan call center ini mudah dan sangat membantu, kita hanya cukup menekan angka 135 pada ponsel dan meminta untuk diantarkan BBM pada titik posisi kendaraan kita, setelah iti satgas siaga dari Pertamina akan datang membantu mengantarkan BBM.
Beberapa testimoni dari para pemudik mengatakan sangat membantu dan layanannya cepat. Tak hanya Call Center 135 yang sangat membantu para pemudik, tapi juga kinerja aparat kepolisian yang dengan sigap mengatur arus lalu lintas dan menjaga agar BBM kemasan yang dibawa satgas Pertamina bisa sampai di titik lokasi pemudik yang membutuhkan.
Dok Pribadi |
Apresiasi Satgas Pertamina MOR III
Mungkin kita tidak pernahkah berfikir tentang orang-orang yang berperan menjaga ketersediaan BBM selama kita dalam perjalanan mudik.Bersyukurlah saya karena, kemarin tanggal 25 Juni 2019, saya jadi mengenal para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, mereka hadir di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta untuk menerima Apresiasi Satgas Pertamina Siaga MOR III.
Mereka tergabung dalam tim Satgas, dan yang unik, mereka semua tidak berasal dari Pertamina, namun juga para mitra kerja Pertamina seperti, pengusaha atau pemilik SPBU, Aparat Kepolisian, Jasa Marga. Layanan bisnis dari mitra Pertamina Retail dan Patra Niaga serta tim medis dari RS Pertamina Jakarta dan RS Pertamina Cirebon.
Penghargaan ini diberikan Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat, kepada Satuan Tugas Pertamina Siaga Ramadhan Idul Fitri 2019, Satgas LPG yang bertugas mulai 6 Mei 2019, Satgas BBM yang mulai pada 2 minggu sebelum lebaran 21 Mei 2019, dan Tim Satgas Paripurna yang bertugas mulai Rabu, 19 Juni 2019.
Penghargaan ini merupakan ungkapan rasa terima kasih Pertamina kepada para mitranya yang telah mendukung kelancaran arus mudik tahun ini, sehingga semua bisa berjalan aman, lancar dan terkendali.
Dok pribadi |
Sebelum pemberian Apresiasi, kita disuguhi sesi talkshow yang menghadirkan Tengku Fernanda, General Manager Pertamina Marketing Operation Region III, Bambang Soeprijono, Operation Head Terminal BBM Bandung Grup dan Fandy Ivan Nugroho, Sales Branch Manager Area Purwakarta.
SVP Marketing Retail & Sales PT Pertamina (Persero) Jumali, pada sambutannya mengucapkan terimakasih atas keberhasilan tim Satgas RAFI Pertamina 2019, menurutnya hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, diantaranya pihak kepolisian, Kemenhub, DLLAJ, Jasa Marga. Dalam tugasnya, Satgas RAFI Pertamina telah menjaga ketersediaan BBM, LPG, Avtur, sehingga membuat tradisi mudik lancar.
Dok Pribadi |
Pak Jumali juga menjelaskan, Pertamina berhasil membangun 10 SPBU di sepanjang jalur tol fungsional Jawa Tengah, Trans Jawa Merak-Probolinggo 920 km, Trans Sumatra Tol Bakauheni-Terbanggi, yang dimana di jalur tersebut belum ada SPBUnya. Dan Pertamina membangunnya hanya dalam waktu 2.5 bulan saja, padahal biasanya dibangun dalam waktu 6 bulanan.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region III Tengku Fernanda mengatakan bahwa Satgas arus mudik Pertamina MOR III bertugas ekstra karena lingkup MOR III mencakup provinsi Banten, DKI dan Jawa Barat, yaitu gerbang awal perjalanan pemudik menuju Jawa Tengah, Jawa Timur serta Sumatera.
Fernanda menyebutkan tantangan lain yang dihadapi MOR III adalah ruas tol Jakarta – Cikampek yang menjadi titik awal rekayasa lalu lintas one way dan contra flow, sehingga Pertamina membuat strategi distribusi yang menyesuaikan dengan rekayasa lalu lintas, agar distribusi BBM dan LPG tetap lancar.
Dok Pribadi |
Setelah acara diskusi dan talk show, dilanjut dengan penganugerahan Apresiasi Satgas Bagi Mitra Pertamina Siaga yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu :
• Kategori Mitra Satgas Pertamina Siaga, yaitu yang ikut membantu kelancaran arus mudik. Ini untuk pertama kali apresiasi dari Pertamina MOR III diberikan kepada mitra bisnis yaitu Pertamina Retail, Patra Niaga, Jasa Marga dan Lintas Marga Sedaya.
• Kategori Mitra Satgas Pertamina Siaga, yaitu yang mendukung kelancaran operasional penyaluran BBM, yaitu: Kasatlantas Polres Indramayu, Polres Subang dan Polres Garut, dan Hiswana.
• Kategori SPBU Siaga, SPBU yang memberikan dukungan maksimal kepada Pertamina selama masa satgas, yaitu 16 SPBU di jalur tol maupun non tol.
• Kategori SPBU Modular dan Kios Pertamina Siaga, yaitu yang memberikan dukungan penyaluran BBM bagi pemudik di titik yang tidak ada layanan SPBU.
• Kategori Terminal BBM dan Depot LPG, nonstop 24 jam yang memenuhi pendistribusian BBM dan LPG di tengah kemacetan dan rekayasa lalu lintas. Satgas ini berhasil melakukan strategi alur pendistribusian yang diluar alur biasanya.
• Kategori Satgas Pertamina Siaga, yaitu penghargaan bagi seluruh tim Pertamina yang menjadi satgas selama arus mudik balik, bertugas di lapangan maupun di Posko. Tanpa libur dan standby 24 jam dalam 7 hari.
Dok Pribadi |
• Kategori Terminal BBM :
Terminal BBM dan Depot LPG diberikan kepada TBBM dan Depot LPG yang nonstop 24 jam memenuhi pendistribusian BBM dan LPG.
Jakarta Grup Tanjung Bereum, Cikampek, Balongan, Bandung Grup, BBM Tasikmalaya, Depot LPG Tanjung Priouk, Tanjung Sengkong,
LPG Swasta , Depot LPG Balongan.
• Kategori SPBU Modular dan Kios Pertamina Siaga:
Km 1030B Cipali
Km 130A Cipali
Km 86B Cipali
Km 86A Cipali
Km 52B Jakarta Cikampek
Km 33A Jakarta Cikampek
• Kategori SPBU Siaga:
SPBU 3442408
SPBU 3441340 Km 57 Jakarta Cikampek
SPBU 3441346 Km 62
SPBU 3341201 Km 102A Cikampek Palimanan
SPBU 3341202 Km 101B
SPBU 3445160 Km 20
SPBU 3345102 Km 228A
SPBU 3345101 Km 229B
SPBU 3341117 Cikopo
SPBU 3446116 Gentong
SPBU 3446134 Pamoyanan
SPBU 3446319 Pangandaran
SPBU 3444312 Sukabumi
SPBU 3343201 Cianjur
SPBU 3443222 Cianjur
SPBU 3416708 Jagorawi Km 45A
• Kategori Mitra Bisnis Pertamina Siaga:
PT Jasa Marga Tbk, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pertamina Retail, dan PT Pertamina Patra Niaga.
• Kategori Mitra Satgas Pertamina Siaga:
Kasatlantas Polres Indramayu, Kasatlantas Polres Subang dan Kasatlantas Polres Garut, Hiswana Migas DPD III. Selain itu, Rumah Sakit Pertamina Cirebon dan Rumah Sakit Pertamina Jakarta.
• Kategori Satgas Pertamina Siaga:
Diberikan kepada seluruh anggota tim Satgas Pertamina yang bertugas di lapangan maupun di Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Pertamina, yang rela tidak libur dan standby 24 jam selama masa Satgas.
Dok Pribadi |
Wihhh, selamat buat yang mendapatkan apresiasi, semoga perjuangan dan jasanya dalam membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran idul Fitri tahun 2019 ini mendapat pahala yang berlipat. Aaminn. #ThankYouPertamina untuk kerja kerasnya.
Acaranya keren dan jadi banyak tahu bahwa Pertamina bekerja luar biasa khususnya MOR III Pertamina
BalasHapusSalut buat Pertamina yang memberikan apresiasi kepada tim marketingnya. Mereka bersusah payah untuk melancarkan arus mudik dan balik pada Lebaran kali ini. Jangan lupa tahun depan ditingkatkan lagi ya..
BalasHapus