Libur t'lah tiba horeee! Hahaha, siapa yang menyambut liburan dengan gembira kaya akuh, padahal liburan gak libur sama aja.
Libur panjang kenaikan kelas seringkali dimanfaatkan oleh para orang tua untuk menyunat anaknya. Nah, siapa nih orang tua yang dalam waktu dekat mau melakukan hajatan tersebut?
Sebelum menyunat anaknya ada baiknya kita browsing dulu, klinik sunat mana yang cocok dengan keinginan dan kebutuhan ibu-ibu dan anaknya.
Nah kali ini aku mau cerita tentang teknologi sunat tanpa jarum suntik. Kok, bisa? Bisa dong. Kuy simak ceritanya.
Pada tanggal 18 Juni kemarin, saya mendapat undangan untuk mengikuti diskusi media mengenai Revolusi Sunat Tanpa Jarum Suntik Hingga Pencegahan Kulup Kembali dari Rumah Sunatan Dr. Mahdian.
Acara yang digelar di Rumah Makan Handayani Matraman ini menghadirkan 3 nara sumber, yaitu:
Sunat biasanya dilakukan pada hari pertama atau kedua setelah bayi dilahirkan. Pada beberapa populasi juga dilakukan di hari ke-8. Namun tindakan ini lebih rumit saat dilakukan pada anak dan dewasa, dibandingkan pada bayi.
Saat tindakan sirkumsisi dilakukan, kulup dibebaskan dari kepala penis, kulup yang berlebih di potong. Jika dilakukan pada periode bayi baru lahir, prosedur ini memakan waktu sekitar lima hingga 10 menit. Sementara pada orang dewasa membutuhkan waktu sekitar 30 menit. dan sembuh dalam lima sampai tujuh hari.
Mengapa sunat itu diharuskan?
American Academy of Pediatrics (AAP) menemukan bahwa manfaat sunat lebih besar daripada risikonya. Prosedur ini dapat direkomendasikan pada anak laki-laki dan laki-laki dewasa untuk mengatasi phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulit kulup) atau untuk mengobati infeksi pada penis.
Faktor-faktor lain, seperti budaya, agama, dan preferensi pribadi, juga berperan dalam tindakan sirkumsisi. Lalu apa manfaat khitan atau sunat?
Beberapa bukti menunjukan bahwa sunat memiliki manfaat kesehatan, diantaranya:
• Mengurangi risiko penyakit infeksi saluran kemih.
• Mengurangi risiko terjadinya penyakit menular seksual pada laki-laki.
• Mencegah terjadinya risiko kanker penis dan mengurangi risiko penularan kanker serviks pada pasangan seksual.
• Pencegahan phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup) dan paraphimosis (ketidakmampuan untuk mengembalikan kulup ke posisi normal).
• Pencegahan balanitis (radang penis) dan balanoposthitis (radang penis dan kulup).
Prinsip utama sirkumsisi prinsip utama dalam tindakan sirkumsisi adalah:
1. Asepsis
2. Eksisi yang memadai baik pada lapisan kulit luar dan dalam (Mukosa),
3. Hemostasis
4. Perlindungan pada batang penis dan uretra
5. Kosmesis (enak dilihat).
6. Dapat mencegah phimosis atau paraphimosis.
Sirkumsisi dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis atau kombinasinya, diantaranya: dorsal slit, penjepit (mahdian clamp), dan eksisi.
Beberapa metode Sirkumsisi yang lazim dilakukan:
• Dorsumsisi
Dorsumsisi atau dorsal slit adalah teknik sunat yang umum dilakukan oleh dokter. Membuat sayatan pada prepusium arah jam 12 hingga mendekati sulcus coronarius.
Sayatan dilanjutkan ke salah satu sisi dan dijahit. Jika telah selesai, baru dilakukan sayatan pada sisi yang lain. Dengan demikian, pada teknik ini perdarahan dapat lebih terkontrol.
Risiko terpotongnya glans penis lebih rendah dan operator dapat memperkirakan panjang prepusium yang hendak dibuang.
• Sleeve
Teknik sleeve, lapisan mukosa dan lapisan kulit dilakukan sayatan terpisah. Mula-mula, operator membuat garis penanda sayatan di lapisan luar dan lapisan dalam prepusium.
Dengan menggunakan skalpel, operator membuat sayatan sepanjang kedua garis penanda hingga sedalam jaringan subkutan. Kedua sayatan ini akan menimbulkan bentuk seperti lengan baju (sleeve).
Kulit yang berada di antara kedua sayatan kemudian dibebaskan dari batang penis dan dibuang. Setelah itu, baru dilakukan penjahitan untuk mempertemukan kedua tepi luka.
• Elektrokauter
Elektrokauter atau sering disebut kauter adalah alat menyerupai solder. Pada ujung kauter terdapat besi yang dipanaskan dengan tenaga listrik.
Besi inilah yang kemudian digunakan untuk memotong prepusium.Karena bersifat panas, luka pemotongan prepusium merupakan luka bakar.
Dengan demikian, perdarahan yang terjadi saat pemotongan sangat minimal, bahkan tidak ada sama sekali. Hasil sunat juga rapi dan umumnya tidak memerlukan jahitan. Membuat proses sunat dengan kauter sangat cepat, mudah, dan nyaman.
• Disposable Circumcision Suture Device (DCSD) – StaplerStapler memiliki keunggulan nyeri yang lebih minimal, tanpa memerlukan pelepasan tabung seperti pada teknik disposable klem. Dengan hasil estetik yang baik.
• Klemp
Klamp adalah alat khusus yang didesain untuk membuang prepusium dengan menimbulkan nekrosis pada prepusium. Di Indonesia, jenis klamp yang banyak digunakan adalah klem sekali pakai (disposable).
Klemp ini terbuat dari bahan plastik inert guna meminimalkan reaksi jaringan. Klamp terdiri dari dua bagian utama, yaitu tabung yang melindungi glans penis, penjepit klem dan skrup pengunci.
Klem mengadopsi teknik sirkumsisi sebelumnya serta menghindari penggunaan pisau. Metode klem adalah metode sunat yang umum digunakan dalam praktik sirkumsisi saat ini.
Risiko Tindakan Sirkumsisi
Seperti prosedur bedah lainnya, ada beberapa risiko terkait tindakan khitan. Namun angkanya sangat rendah, jika dilakukan dokter berpengalaman.
Resiko tersebut diantaranya:
• Nyeri
• Perdarahan dan infeksi
• Trauma batang penisIritasi pada batang penis
Prosedur Anastesi Lokal pada Khitan
Prosedur khitan dilakukan di bawah pengaruh bius lokal. Ada banyak cara untuk mencapai ini: penile ring block, penile dorsal nerve block, and local anesthetic spray jet injector/ needle free injection.
Anestesi lokal untuk sunat biasanya diberikan dengan teknik dorsal penile nerve block. Lidocaine khusus tanpa epinefrin disuntikkan di dasar penis jauh ke dalam fasia buck. Titik injeksi berada pada posisi jam 10 hingga 11 dan jam 1 hingga 2.
Teknik Anastesi Sirkumsisi :
1. Anestesi infiltrasi adalah anestesi yang bertujuan untuk menimbulkan anestesi ujung saraf melalui injeksi pada atau sekitar jaringan yang akan dianestesi sehingga mengakibatkan hilangnya rasa dikulit dan jaringan yang terletak lebih dalam.
2. Anastesi block atau penile block technique dikatakan lebih baik dari anastesi infiltrasi karena lebih tidak sakit. Teknik ini cukup dengan 2 kali memasukan jarum. Teknik ini sebaiknya disertai dengan (ring technique).
Male circumcision (MC) adalah salah satu prosedur bedah yang paling sering dilakukan dengan prevalensi sekitar 70% di Amerika Serikat dan 40% di seluruh dunia.
Khitan baru-baru ini mendapatkan daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat internasional sejak beberapa uji klinis menunjukkan mampu melindungi pria dari HIV serta human papilloma virus (HPV) dan herpes simplex.
Jadi, bisa dikatakan jarum suntik merupakan salah satu momok atau yang ditakutkan oleh anak-anak saat sunat. Meskipun fungsi utamanya untuk mengurangi rasa sakit, namun pemberian obat bius dengan jarum suntik ini biasanya dilakukan minimal dua kali dan yang serem lagi ternyata bisa berisiko memberikan rasa sakit yang berkepanjangan.
The American Psychiatric Association mengungkapkan bahwa tak kurang dari 10 persen populasi orang di dunia mengalami phobia jarum suntik. Ternyata banyak juga ya yang takut jarum suntik. Wkwkwk, aku juta termasuk dalam 10 persen tadi loh, padahal cuma di cek darah doang gak disuntik, cuma ditusuk jari tengah aja udah deg-degan, apalagi yang disunat ya.
Memang sih, yang menakutkan dalam proses sunat itu adalah saat disuntik. Terutama pada anak-anak, apalagi ketika jarum yang menancap di kulit kurang tepat posisi suntikannya. Bisa terbayang kan rasa sakit bekas suntikan itu dalam waktu yang tak tentu. Meskipun, ketika dijahit tidak akan merasakan sakit.
Nah, saat ini dr. Mahdian telah melakukan inovasi sunat tanpa jarum suntik dalam menangani rasa sakit ketika sunat. Jadi cara memberikan obat biusnya tidak lagi perlu disuntikkan.
Dr. Mahdian, CEO Rumah Sunat memaparkan tentang alternatifnya yaitu menggunakan teknologi needle free injection. Manfaatnya adalah untuk menghindari hematom, kebiruan, bengkak, atau sakit yang dirasakan terus-menerus. Selain itu, juga menghindari kontaminasi dari infeksi silang. Sebab, alat needle yang digunakan hanya sekali pakai atau langsung dibuang.
"Alat ini memungkinkan risiko pendarahannya kecil dan tidak sakit untuk anak-anaknya," ujar dr. Mahdian.
Proses bius tidak menggunakan jarum suntik, akan tetapi dengan alat seperti pompa. Adanya tekanan hingga obat bius menembus secara tepat ke kulit di 4 titik utama.
"Obat bius mendorong dengan kecepatan dan tekanan tertentu. Jadi ternyata air bisa menembus kulit dan langsung menyebar. Kalau jarum kan satu titik dan menekan. Kalau ini menyebar tiga detik menembus kulit," jelas dr. Mahdian.
Setelah dibius tanpa jarum suntik, penis disunat atau dipotong. Kemudian, dilanjutkan dengan metode klamp atau tanpa jahitan. Biasanya metode ini disebut dengan sunat menggunakan laser. Operasi ini tidak meninggalkan bekas jahitan.
"Jarum kalau terkena pembuluh darah akan kebiruan dan sakit sekali. Setelah di-klamp, besoknya setelah disunat bisa langsung beraktivitas. Kalau anak-anak, bisa bermain," tambahnya.
Banyak orang memiliki fobia pada penggunaan jarum suntik. Maka teknologi suntikan tanpa jarum diharapkan mampu mengurangi fobia. Terutama pada anak-anak yang akan melakukan tindakan sirkumsisi.
Keunggulan Teknologi Suntikan Tanpa Jarum:
• Bebas nyeri dan cepat.
Proses Injeksi sangat cepat dalam waktu kurang dari 1/3 detik, lubang mikro, dan tekanan pegas otomatis membuat injeksi dengan teknologi bebas jarum hampir tidak menimbulkan rasa sakit pada pasien.
• Tidak ada risiko luka jarum
Teknologi bius tanpa jarum menghilangkan cedera akibat jarum suntik. Serta mengurangi biaya medis untuk pembelian jarum sekali pakai.
• Menghilangkan kontaminasi silang
Nozzle dan adapter yang merupakan komponen utama dari teknologi suntikan tanpa jarum disterilkan dengan iradiasi gamma. Penggunaannya yang hanya sekali pakai, dapat menghilangkan kemungkinan infeksi silang.
Komponen Injeksi bebas Jarum terdiri dari:
"Waktu sunat terbaik itu pada saat usia di bawah 40 hari, itu paling bagus. Tapi sunat bayi itu sangat jarang karena orang tuanya takut, dokter juga takut terkena batang penis atau salah potong. Alasan lainnya karena banyak biaya syukuran," paparnya.
Tidak ada larangan khusus untuk makanan atau aktivitas apapun setelah disunat dengan metode klamp. Buat yang ingin melakukan sunatan dengan metode ini bisa langsung menuju Rumah Sunatan milik dr. Mahdian.
Untuk tindakan sunat saja, Rumah Sunatan membandrolnya dengan harga Rp1,7 juta-an. Kalau mau yang lebih lengkap katanya sekitar 2,5 jutaan gitu. Metode sunat ini bukan hanya untuk anak-anak, usia dewasa pun bisa, malah ada alat yang lebih praktis tanpa ribet.
Keunggulan Rumah Sunatan dr. Mahdian:
✓ Tehnik sunat pertama yang mengembangkan konsep layanan khusus sunat dengan fasilitas bermain dan ruang tindakan unik.
✓ Berdiri sejak tahun 2006, konsisten dan komitmen melayani tindakan sunat yang terbaik.
✓ Menggunakan metode Klem yang terbaik di dunia dan direkomendasikan WHO.
✓ Bekerjasama dengan Turki dan Malaysia untuk meningkatkan mutu pelayanan.
✓ Dokter di Rumah Sunatan memiliki sertifikasi dan jam terbang tinggi dalam penggunaan metode Klem.
✓ Menyediakan layanan Emergency call 24 jam selama 7 hari.
✓ Aktif memberikan pelatihan bagi dokter--okter diberbagai kota dan menjadi rujukan penggunaan metode Klem di Indonesia.
✓ Konsisten memperbaiki kualitas pelayanan di sisi teknologi.
✓ Klinik pertama yang menggunakan Circumcision Kit sekali pakai (disposable)
Nah, bagi yang butuh informasi lebih lengkap tentang sunat tanpa jarum suntik atau tentang Rumah Sunatan bisa menghubungi nomor ( 021) 824 200 20. Bisa juga melalui WhatsApp di 0858 8165 8589. Facebook RumahSunatan
Instagram: @RumahSunatanID
Website: www.rumahsunatan.com
Layanan yang ada di Rumah Sunatan diantaranya:
√ Sunat Premium
√ Sunat Anak
√ Sunat Remaja
√ Sunat Dewasa
√ Sunat Autis
√ Sunat Gemuk
√ Sunat Perempuan
√ Sunatan Masal.
Rumah Sunatan memiliki cabang yang tersebar di beberapa kota do Indonesia seperti, Jakarta, Bekasi, Depok, Cibubur, Bogor, Karawang, Tangerang, Serang, Bandung, Cimahi, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Bengkulu, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan Banjarbaru.
Libur panjang kenaikan kelas seringkali dimanfaatkan oleh para orang tua untuk menyunat anaknya. Nah, siapa nih orang tua yang dalam waktu dekat mau melakukan hajatan tersebut?
Sebelum menyunat anaknya ada baiknya kita browsing dulu, klinik sunat mana yang cocok dengan keinginan dan kebutuhan ibu-ibu dan anaknya.
Nah kali ini aku mau cerita tentang teknologi sunat tanpa jarum suntik. Kok, bisa? Bisa dong. Kuy simak ceritanya.
Pada tanggal 18 Juni kemarin, saya mendapat undangan untuk mengikuti diskusi media mengenai Revolusi Sunat Tanpa Jarum Suntik Hingga Pencegahan Kulup Kembali dari Rumah Sunatan Dr. Mahdian.
Acara yang digelar di Rumah Makan Handayani Matraman ini menghadirkan 3 nara sumber, yaitu:
- Dr. Achda Ferdians MKKK.MK - Direktur Rumah Sunat dr. Mahdian
- Dr. Mahdian Nur Nasution SpBS - CEO Rumah Sunat dr. Mahdian
- Dr. Encep Wahyudan - Dokter senior Rumah Sunat dr. Mahdian
Sunat biasanya dilakukan pada hari pertama atau kedua setelah bayi dilahirkan. Pada beberapa populasi juga dilakukan di hari ke-8. Namun tindakan ini lebih rumit saat dilakukan pada anak dan dewasa, dibandingkan pada bayi.
Saat tindakan sirkumsisi dilakukan, kulup dibebaskan dari kepala penis, kulup yang berlebih di potong. Jika dilakukan pada periode bayi baru lahir, prosedur ini memakan waktu sekitar lima hingga 10 menit. Sementara pada orang dewasa membutuhkan waktu sekitar 30 menit. dan sembuh dalam lima sampai tujuh hari.
Mengapa sunat itu diharuskan?
American Academy of Pediatrics (AAP) menemukan bahwa manfaat sunat lebih besar daripada risikonya. Prosedur ini dapat direkomendasikan pada anak laki-laki dan laki-laki dewasa untuk mengatasi phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulit kulup) atau untuk mengobati infeksi pada penis.
Faktor-faktor lain, seperti budaya, agama, dan preferensi pribadi, juga berperan dalam tindakan sirkumsisi. Lalu apa manfaat khitan atau sunat?
Beberapa bukti menunjukan bahwa sunat memiliki manfaat kesehatan, diantaranya:
• Mengurangi risiko penyakit infeksi saluran kemih.
• Mengurangi risiko terjadinya penyakit menular seksual pada laki-laki.
• Mencegah terjadinya risiko kanker penis dan mengurangi risiko penularan kanker serviks pada pasangan seksual.
• Pencegahan phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup) dan paraphimosis (ketidakmampuan untuk mengembalikan kulup ke posisi normal).
• Pencegahan balanitis (radang penis) dan balanoposthitis (radang penis dan kulup).
Prinsip utama sirkumsisi prinsip utama dalam tindakan sirkumsisi adalah:
1. Asepsis
2. Eksisi yang memadai baik pada lapisan kulit luar dan dalam (Mukosa),
3. Hemostasis
4. Perlindungan pada batang penis dan uretra
5. Kosmesis (enak dilihat).
6. Dapat mencegah phimosis atau paraphimosis.
Sirkumsisi dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis atau kombinasinya, diantaranya: dorsal slit, penjepit (mahdian clamp), dan eksisi.
Beberapa metode Sirkumsisi yang lazim dilakukan:
• Dorsumsisi
Dorsumsisi atau dorsal slit adalah teknik sunat yang umum dilakukan oleh dokter. Membuat sayatan pada prepusium arah jam 12 hingga mendekati sulcus coronarius.
Sayatan dilanjutkan ke salah satu sisi dan dijahit. Jika telah selesai, baru dilakukan sayatan pada sisi yang lain. Dengan demikian, pada teknik ini perdarahan dapat lebih terkontrol.
Risiko terpotongnya glans penis lebih rendah dan operator dapat memperkirakan panjang prepusium yang hendak dibuang.
• Sleeve
Teknik sleeve, lapisan mukosa dan lapisan kulit dilakukan sayatan terpisah. Mula-mula, operator membuat garis penanda sayatan di lapisan luar dan lapisan dalam prepusium.
Dengan menggunakan skalpel, operator membuat sayatan sepanjang kedua garis penanda hingga sedalam jaringan subkutan. Kedua sayatan ini akan menimbulkan bentuk seperti lengan baju (sleeve).
Kulit yang berada di antara kedua sayatan kemudian dibebaskan dari batang penis dan dibuang. Setelah itu, baru dilakukan penjahitan untuk mempertemukan kedua tepi luka.
• Elektrokauter
Elektrokauter atau sering disebut kauter adalah alat menyerupai solder. Pada ujung kauter terdapat besi yang dipanaskan dengan tenaga listrik.
Besi inilah yang kemudian digunakan untuk memotong prepusium.Karena bersifat panas, luka pemotongan prepusium merupakan luka bakar.
Dengan demikian, perdarahan yang terjadi saat pemotongan sangat minimal, bahkan tidak ada sama sekali. Hasil sunat juga rapi dan umumnya tidak memerlukan jahitan. Membuat proses sunat dengan kauter sangat cepat, mudah, dan nyaman.
• Disposable Circumcision Suture Device (DCSD) – StaplerStapler memiliki keunggulan nyeri yang lebih minimal, tanpa memerlukan pelepasan tabung seperti pada teknik disposable klem. Dengan hasil estetik yang baik.
• Klemp
Klamp adalah alat khusus yang didesain untuk membuang prepusium dengan menimbulkan nekrosis pada prepusium. Di Indonesia, jenis klamp yang banyak digunakan adalah klem sekali pakai (disposable).
Klemp ini terbuat dari bahan plastik inert guna meminimalkan reaksi jaringan. Klamp terdiri dari dua bagian utama, yaitu tabung yang melindungi glans penis, penjepit klem dan skrup pengunci.
Klem mengadopsi teknik sirkumsisi sebelumnya serta menghindari penggunaan pisau. Metode klem adalah metode sunat yang umum digunakan dalam praktik sirkumsisi saat ini.
Risiko Tindakan Sirkumsisi
Seperti prosedur bedah lainnya, ada beberapa risiko terkait tindakan khitan. Namun angkanya sangat rendah, jika dilakukan dokter berpengalaman.
Resiko tersebut diantaranya:
• Nyeri
• Perdarahan dan infeksi
• Trauma batang penisIritasi pada batang penis
Prosedur Anastesi Lokal pada Khitan
Prosedur khitan dilakukan di bawah pengaruh bius lokal. Ada banyak cara untuk mencapai ini: penile ring block, penile dorsal nerve block, and local anesthetic spray jet injector/ needle free injection.
Anestesi lokal untuk sunat biasanya diberikan dengan teknik dorsal penile nerve block. Lidocaine khusus tanpa epinefrin disuntikkan di dasar penis jauh ke dalam fasia buck. Titik injeksi berada pada posisi jam 10 hingga 11 dan jam 1 hingga 2.
Teknik Anastesi Sirkumsisi :
1. Anestesi infiltrasi adalah anestesi yang bertujuan untuk menimbulkan anestesi ujung saraf melalui injeksi pada atau sekitar jaringan yang akan dianestesi sehingga mengakibatkan hilangnya rasa dikulit dan jaringan yang terletak lebih dalam.
2. Anastesi block atau penile block technique dikatakan lebih baik dari anastesi infiltrasi karena lebih tidak sakit. Teknik ini cukup dengan 2 kali memasukan jarum. Teknik ini sebaiknya disertai dengan (ring technique).
Male circumcision (MC) adalah salah satu prosedur bedah yang paling sering dilakukan dengan prevalensi sekitar 70% di Amerika Serikat dan 40% di seluruh dunia.
Khitan baru-baru ini mendapatkan daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat internasional sejak beberapa uji klinis menunjukkan mampu melindungi pria dari HIV serta human papilloma virus (HPV) dan herpes simplex.
Teknologi Suntikan Tanpa Jarum
Sunat itu identik dengan Nyeri, sehingga membuat banyak pria takut melakukan tindakan ini. Sunat dapat dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal tetapi sejumlah besar orang dewasa di Amerika Serikat, menggunakan anestesi umum karena takut akan rasa sakit (suntikan jarum) dan kekhawatiran tentang anestesi lokal yang tidak adekuat (teknik).Jadi, bisa dikatakan jarum suntik merupakan salah satu momok atau yang ditakutkan oleh anak-anak saat sunat. Meskipun fungsi utamanya untuk mengurangi rasa sakit, namun pemberian obat bius dengan jarum suntik ini biasanya dilakukan minimal dua kali dan yang serem lagi ternyata bisa berisiko memberikan rasa sakit yang berkepanjangan.
The American Psychiatric Association mengungkapkan bahwa tak kurang dari 10 persen populasi orang di dunia mengalami phobia jarum suntik. Ternyata banyak juga ya yang takut jarum suntik. Wkwkwk, aku juta termasuk dalam 10 persen tadi loh, padahal cuma di cek darah doang gak disuntik, cuma ditusuk jari tengah aja udah deg-degan, apalagi yang disunat ya.
Memang sih, yang menakutkan dalam proses sunat itu adalah saat disuntik. Terutama pada anak-anak, apalagi ketika jarum yang menancap di kulit kurang tepat posisi suntikannya. Bisa terbayang kan rasa sakit bekas suntikan itu dalam waktu yang tak tentu. Meskipun, ketika dijahit tidak akan merasakan sakit.
Nah, saat ini dr. Mahdian telah melakukan inovasi sunat tanpa jarum suntik dalam menangani rasa sakit ketika sunat. Jadi cara memberikan obat biusnya tidak lagi perlu disuntikkan.
Dr. Mahdian, CEO Rumah Sunat memaparkan tentang alternatifnya yaitu menggunakan teknologi needle free injection. Manfaatnya adalah untuk menghindari hematom, kebiruan, bengkak, atau sakit yang dirasakan terus-menerus. Selain itu, juga menghindari kontaminasi dari infeksi silang. Sebab, alat needle yang digunakan hanya sekali pakai atau langsung dibuang.
"Alat ini memungkinkan risiko pendarahannya kecil dan tidak sakit untuk anak-anaknya," ujar dr. Mahdian.
Proses bius tidak menggunakan jarum suntik, akan tetapi dengan alat seperti pompa. Adanya tekanan hingga obat bius menembus secara tepat ke kulit di 4 titik utama.
"Obat bius mendorong dengan kecepatan dan tekanan tertentu. Jadi ternyata air bisa menembus kulit dan langsung menyebar. Kalau jarum kan satu titik dan menekan. Kalau ini menyebar tiga detik menembus kulit," jelas dr. Mahdian.
Setelah dibius tanpa jarum suntik, penis disunat atau dipotong. Kemudian, dilanjutkan dengan metode klamp atau tanpa jahitan. Biasanya metode ini disebut dengan sunat menggunakan laser. Operasi ini tidak meninggalkan bekas jahitan.
"Jarum kalau terkena pembuluh darah akan kebiruan dan sakit sekali. Setelah di-klamp, besoknya setelah disunat bisa langsung beraktivitas. Kalau anak-anak, bisa bermain," tambahnya.
Banyak orang memiliki fobia pada penggunaan jarum suntik. Maka teknologi suntikan tanpa jarum diharapkan mampu mengurangi fobia. Terutama pada anak-anak yang akan melakukan tindakan sirkumsisi.
Keunggulan Teknologi Suntikan Tanpa Jarum:
• Bebas nyeri dan cepat.
Proses Injeksi sangat cepat dalam waktu kurang dari 1/3 detik, lubang mikro, dan tekanan pegas otomatis membuat injeksi dengan teknologi bebas jarum hampir tidak menimbulkan rasa sakit pada pasien.
• Tidak ada risiko luka jarum
Teknologi bius tanpa jarum menghilangkan cedera akibat jarum suntik. Serta mengurangi biaya medis untuk pembelian jarum sekali pakai.
• Menghilangkan kontaminasi silang
Nozzle dan adapter yang merupakan komponen utama dari teknologi suntikan tanpa jarum disterilkan dengan iradiasi gamma. Penggunaannya yang hanya sekali pakai, dapat menghilangkan kemungkinan infeksi silang.
Komponen Injeksi bebas Jarum terdiri dari:
- Badan injektor
- Tuas tekan / kotak tekan
- Adapter pengisi sekali pakai
- Steril nozzle (Pengganti jarum suntik) 0,5 ml
"Waktu sunat terbaik itu pada saat usia di bawah 40 hari, itu paling bagus. Tapi sunat bayi itu sangat jarang karena orang tuanya takut, dokter juga takut terkena batang penis atau salah potong. Alasan lainnya karena banyak biaya syukuran," paparnya.
Tidak ada larangan khusus untuk makanan atau aktivitas apapun setelah disunat dengan metode klamp. Buat yang ingin melakukan sunatan dengan metode ini bisa langsung menuju Rumah Sunatan milik dr. Mahdian.
Untuk tindakan sunat saja, Rumah Sunatan membandrolnya dengan harga Rp1,7 juta-an. Kalau mau yang lebih lengkap katanya sekitar 2,5 jutaan gitu. Metode sunat ini bukan hanya untuk anak-anak, usia dewasa pun bisa, malah ada alat yang lebih praktis tanpa ribet.
Keunggulan Rumah Sunatan dr. Mahdian:
✓ Tehnik sunat pertama yang mengembangkan konsep layanan khusus sunat dengan fasilitas bermain dan ruang tindakan unik.
✓ Berdiri sejak tahun 2006, konsisten dan komitmen melayani tindakan sunat yang terbaik.
✓ Menggunakan metode Klem yang terbaik di dunia dan direkomendasikan WHO.
✓ Bekerjasama dengan Turki dan Malaysia untuk meningkatkan mutu pelayanan.
✓ Dokter di Rumah Sunatan memiliki sertifikasi dan jam terbang tinggi dalam penggunaan metode Klem.
✓ Menyediakan layanan Emergency call 24 jam selama 7 hari.
✓ Aktif memberikan pelatihan bagi dokter--okter diberbagai kota dan menjadi rujukan penggunaan metode Klem di Indonesia.
✓ Konsisten memperbaiki kualitas pelayanan di sisi teknologi.
✓ Klinik pertama yang menggunakan Circumcision Kit sekali pakai (disposable)
Nah, bagi yang butuh informasi lebih lengkap tentang sunat tanpa jarum suntik atau tentang Rumah Sunatan bisa menghubungi nomor ( 021) 824 200 20. Bisa juga melalui WhatsApp di 0858 8165 8589. Facebook RumahSunatan
Instagram: @RumahSunatanID
Website: www.rumahsunatan.com
Layanan yang ada di Rumah Sunatan diantaranya:
√ Sunat Premium
√ Sunat Anak
√ Sunat Remaja
√ Sunat Dewasa
√ Sunat Autis
√ Sunat Gemuk
√ Sunat Perempuan
√ Sunatan Masal.
Rumah Sunatan memiliki cabang yang tersebar di beberapa kota do Indonesia seperti, Jakarta, Bekasi, Depok, Cibubur, Bogor, Karawang, Tangerang, Serang, Bandung, Cimahi, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Bengkulu, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan Banjarbaru.
Komentar
Posting Komentar