Sate, sateeee ....
Mana nih suaranya para pecinta sate?
Bisa dibilang sate merupakan salah satu makanan yang sudah familiar dan banyak penggemarnya. Kebanyakan sate yang banyak dijual dipasaran adalah sate kambing dan ayam dengan bumbu kecap dan kacang.
Kalau saya dan anak saya bukan pecinta lagi, tapit addict. Bisa dibilang dalam satu bulan minimal beli sate itu 6 kali. Biasanya lengkap, sate kambing, sate ayam dan sop atau gulai kambing.
Kadang penjualnya suka bingung kalau lihat pesananku. Ya, secara gitu saya makan berduaberdu mesen makanan seperti untuk 5 orang. Wkwkwk ...
Selain sate kambing dan ayam sebenarnya ada beberapa varian sate seperti sate domba dan sate kelinci. Namun keberadaannya agak jarang. Entah kurang peminat atau apa, saya juga kurang paham.
Nah untuk yang bosan dengan sate ayam dan sate kambing konvensional, boleh dicoba nih datang ke Waroong Kebayoran, di sana ada menu sate domba dari Sate domba Pak Udin yang rasanya maknyus.
Sate domba Pak Udin ini penyajiannya unik, tidak seperti sate lainnya yamg dipanggang di atas bara, sate domba ini dipanggang di atas batu datar serupa dan seukuran talenan yang cukup memuat 8 tusuk sate. Dengan dibakar seperti ini tidak mengeluarkan bau asep, malah mengasikkan karena kita bisa bereksperimen dan berekspresi dalam memasaknya. Kita bisa menentukan sendiri tingkat kematangan daging dan sambal yamg digunakan.
Meskipun tidak mengeluarkan aroma bau, tapi rasa dari sate domba ini gak perlu diragukan. Rasanya maknyus dan bikin nagih. Kita bisa memilih beberapa varian pilihan sate domba Pak Udin, yaitu sate domba daging Udin Petot dengan Bumbu polos kehidupan dan sate domba daging dengan bumbu manis di bibir. Sate domba Udin Petot campur lemak bumbu polosnya kehidupan dan sate domba Udin Petot campur lemak bumbu manis dibibir.
Sebenarnya kalau konsumen menginginkan satenya sudah siap saji juga bisa loh, gak perlu memasaknya sendiri. Karena saya termasuk orang yang selalu penasaran, maka saya memilih untuk memasaknya sendiri.
Kemaren saya mencoba sate domba dengan bumbu polosnya kehidupan dan bumbu manis dibibir. Sensasinya beda, yang bumbu polosnya kehidupan rasa dan bau daging dombanya lebih terasa dibandingkan dengan bumbu manis dibibir. Dagingnya empuk, gak keras waktu digigit, karena daging muda gitu. Manis rasa dagingnya gak hilang meskipun sudah diberi bumbu.
Selain dagingnya lembut, juga tidak terlalu bau brangus. Rasanya boleh diadu dengan sate kambing biasa. Bicara soal bumbu, sate domba ini memang sengaja diberi bumbu sebelum di bakar. Jadi ketika mateng hanya dibari sambal saja sudah enak meskipun tidak diberi campuran kecap.
Selain sate domba, Sate domba Pak Udin juga menyediakan aneka menu makanan lainnya seperti sate ayam ngacang dengan bumbu kacang khas Pak Udin dan sate ayam nakal.
Sate ayam nakal hampir mirip-mirip sate taichan gitu, yang membedakan adalah sambalnya. Sate domba Pak Udin punya 4 varian sambal yang bisa jadi pilihan, yaitu sambal matah, sambal dabu-dabu, sambal krenyos dan sambal kecap. Favorit aku sambal krenyos, pedesnya nampol, kl sambal dabu-dabu rasanya seger banget.
Lalu untuk olahan daging domba, sate domba Pak Udin punya menu sop domba: sop domba betina muda dan sop kaki domba menggairahkan. Untuk rasa sopnya sedikit spicy dari lada dan pala. Kuahnya tipis dan seger.
Selain itu ada gulai domba: gulai domba menggairahkan dengan isi daging atau jeroan dan gulai kaki domba menggairahkan. Entah mengapa ini menu sedikit nyeleneh. Wkwkwk...
Rasa gulainya standar, namun untuk kuah oke karena tidak terlalu kental dan mahteh, jadi masih terasa ringan.
Nah untuk juaranya ada iga bakarnya, asli maknyus banget. Iga bakar dengan daging yang lembut ditaburi potongan cabai dan sedikit kecap disajikan dengan kuah bening yang cenderung plain, ketika bercampur di dalam mulut rasanya pecah, booo. Selain dagingnya empuk sensasinya rasanya itu loh. Gak terkatakan, karena harus dicoba.
Waktu pertama kali nyicipin iga bakar ini saya memakannya dengan terpisah, iga lalu kuah kaldu, setelah itu saya coba dengan mencampurnya, sensasi rasanya beda loh, saya merasa ada dapet rasanya ketika daging iga saya campur dengan kuah, rasanya lebih gimana gitu.
Ahhhh, jadi laper kalau inget menu-menu sate domba Pak Udin. Nah, buat yang penasaran bisa langsung cus ke sate domba Pak Udin yang ada di Waroong Kebayoran. Lokasi tepatnya di Jl. Prof. Joko Soetono SH No. 33 Kebayoran Jakarta Selatan.
Mana nih suaranya para pecinta sate?
Bisa dibilang sate merupakan salah satu makanan yang sudah familiar dan banyak penggemarnya. Kebanyakan sate yang banyak dijual dipasaran adalah sate kambing dan ayam dengan bumbu kecap dan kacang.
Dok: @rahabganendra |
Kalau saya dan anak saya bukan pecinta lagi, tapit addict. Bisa dibilang dalam satu bulan minimal beli sate itu 6 kali. Biasanya lengkap, sate kambing, sate ayam dan sop atau gulai kambing.
Kadang penjualnya suka bingung kalau lihat pesananku. Ya, secara gitu saya makan berduaberdu mesen makanan seperti untuk 5 orang. Wkwkwk ...
Selain sate kambing dan ayam sebenarnya ada beberapa varian sate seperti sate domba dan sate kelinci. Namun keberadaannya agak jarang. Entah kurang peminat atau apa, saya juga kurang paham.
Nah untuk yang bosan dengan sate ayam dan sate kambing konvensional, boleh dicoba nih datang ke Waroong Kebayoran, di sana ada menu sate domba dari Sate domba Pak Udin yang rasanya maknyus.
Sate domba Pak Udin. Dok @rahabganendra |
Sate domba Pak Udin ini penyajiannya unik, tidak seperti sate lainnya yamg dipanggang di atas bara, sate domba ini dipanggang di atas batu datar serupa dan seukuran talenan yang cukup memuat 8 tusuk sate. Dengan dibakar seperti ini tidak mengeluarkan bau asep, malah mengasikkan karena kita bisa bereksperimen dan berekspresi dalam memasaknya. Kita bisa menentukan sendiri tingkat kematangan daging dan sambal yamg digunakan.
Meskipun tidak mengeluarkan aroma bau, tapi rasa dari sate domba ini gak perlu diragukan. Rasanya maknyus dan bikin nagih. Kita bisa memilih beberapa varian pilihan sate domba Pak Udin, yaitu sate domba daging Udin Petot dengan Bumbu polos kehidupan dan sate domba daging dengan bumbu manis di bibir. Sate domba Udin Petot campur lemak bumbu polosnya kehidupan dan sate domba Udin Petot campur lemak bumbu manis dibibir.
Dok pribadi |
Sebenarnya kalau konsumen menginginkan satenya sudah siap saji juga bisa loh, gak perlu memasaknya sendiri. Karena saya termasuk orang yang selalu penasaran, maka saya memilih untuk memasaknya sendiri.
Kemaren saya mencoba sate domba dengan bumbu polosnya kehidupan dan bumbu manis dibibir. Sensasinya beda, yang bumbu polosnya kehidupan rasa dan bau daging dombanya lebih terasa dibandingkan dengan bumbu manis dibibir. Dagingnya empuk, gak keras waktu digigit, karena daging muda gitu. Manis rasa dagingnya gak hilang meskipun sudah diberi bumbu.
Selain dagingnya lembut, juga tidak terlalu bau brangus. Rasanya boleh diadu dengan sate kambing biasa. Bicara soal bumbu, sate domba ini memang sengaja diberi bumbu sebelum di bakar. Jadi ketika mateng hanya dibari sambal saja sudah enak meskipun tidak diberi campuran kecap.
Sate ayam nakal Pak Udin. Dok @rahabganendra |
Selain sate domba, Sate domba Pak Udin juga menyediakan aneka menu makanan lainnya seperti sate ayam ngacang dengan bumbu kacang khas Pak Udin dan sate ayam nakal.
Sate ayam nakal hampir mirip-mirip sate taichan gitu, yang membedakan adalah sambalnya. Sate domba Pak Udin punya 4 varian sambal yang bisa jadi pilihan, yaitu sambal matah, sambal dabu-dabu, sambal krenyos dan sambal kecap. Favorit aku sambal krenyos, pedesnya nampol, kl sambal dabu-dabu rasanya seger banget.
Sop daging domba |
Lalu untuk olahan daging domba, sate domba Pak Udin punya menu sop domba: sop domba betina muda dan sop kaki domba menggairahkan. Untuk rasa sopnya sedikit spicy dari lada dan pala. Kuahnya tipis dan seger.
Selain itu ada gulai domba: gulai domba menggairahkan dengan isi daging atau jeroan dan gulai kaki domba menggairahkan. Entah mengapa ini menu sedikit nyeleneh. Wkwkwk...
Gulai daging domba. |
Rasa gulainya standar, namun untuk kuah oke karena tidak terlalu kental dan mahteh, jadi masih terasa ringan.
Nah untuk juaranya ada iga bakarnya, asli maknyus banget. Iga bakar dengan daging yang lembut ditaburi potongan cabai dan sedikit kecap disajikan dengan kuah bening yang cenderung plain, ketika bercampur di dalam mulut rasanya pecah, booo. Selain dagingnya empuk sensasinya rasanya itu loh. Gak terkatakan, karena harus dicoba.
Iga domba bakar. |
Waktu pertama kali nyicipin iga bakar ini saya memakannya dengan terpisah, iga lalu kuah kaldu, setelah itu saya coba dengan mencampurnya, sensasi rasanya beda loh, saya merasa ada dapet rasanya ketika daging iga saya campur dengan kuah, rasanya lebih gimana gitu.
Aneka menu Sate domba Pak Udin. Dok: @satedombapakudin |
Ahhhh, jadi laper kalau inget menu-menu sate domba Pak Udin. Nah, buat yang penasaran bisa langsung cus ke sate domba Pak Udin yang ada di Waroong Kebayoran. Lokasi tepatnya di Jl. Prof. Joko Soetono SH No. 33 Kebayoran Jakarta Selatan.
Komentar
Posting Komentar